Thursday, April 12, 2007

NEC Kembangkan Bioplastic Jagung

TOKYO - Raksasa teknologi Jepang NEC Corp mengembangkan material khusus yang dapat digunakan pada ponsel dan alat-alat elektronik portable lain. Menggunakan bahan dasar yang berasal dari jagung, bioplastic produksi NEC diklaim mampu lebih cepat mengantarkan panas daripada stainless steel.

Produksi massal bioplastic NEC tersebut diperkirakan dimulai pada April 2008. Material tersebut diharapkan bisa mempertipis dimensi serta memperingan bobot komputer laptop dan ponsel. Alat-alat elektronik yang menggunakan material bioplastic bisa menjadi lebih ramping dan ringan. Sebab, alat-alat tersebut tidak lagi membutuhkan sistem penyerap panas atau sistem kipas pengusir panas.

Hal itu terjadi karena bioplastic lebih efektif membuang panas komponen. NEC adalah konglomerat teknologi Jepang. Produk-produk NEC berkisar mulai chip, ponsel, komputer, hingga sistem pertahanan militer. NEC berencana menggantikan 10% plastik yang digunakan pada produk-produknya dengan bioplastic pada 2010.

NEC bahkan sudah mulai menggunakan plastik yang berasal dari fermentasi jagung itu pada ponsel-ponsel yang diproduksinya pada Maret, tahun silam. Plastik NEC tersebut diklaim lebih murah daripada plastik-plastik lain, yang sudah diperkuat dengan serat. Bioplastic NEC menjadi lebih murah karena material tersebut membutuhkan lebih sedikit serat karbon untuk membuang panas.

Meski demikian, bioplastic NEC masih jauh lebih mahal daripada stainless steel. ”Biaya memang masih menjadi kendala saat ini, tapi kami berharap mampu memangkas harga bioplastic dan memberikan nilai tambah sehingga para produsen lain akan mengikuti,” papar General Manager Nano Electronics Research Laboratories NEC Corp Shuichi Tahara. (ahmad fauzi/SINDO/mbs/www.okezone.com)


No comments: