Sunday, June 24, 2007

Briket Batubara Sebagai Alternatif Pengganti Minyak Tanah

Akhir-akhir ini harga bahan bakar minyak dunia meningkat pesat yang berdampak pada meningkatnya harga jual bahan bakar minyak termasuk minyak tanah. Minyak tanah di Indonesia yang selama ini di subsidi menjadi beban yang sangat berat bagi pemerintah Indonesia karena nilai subsidinya meningkat pesat menjadi lebih dari 49 trilun rupiah per tahun dengan penggunaan lebih kurang 10 juta kilo liter per tahun. Untuk mengurangi beban subsidi tersebut maka pemerintah berusaha mengurangi subsidi yang ada dialihkan menjadi subsidi langsung kepada masyarakat miskin. Namun untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM dalam hal ini Minyak Tanah diperlukan bahan bakar alternatif yang murah dan mudah didapat. 
Briket batubara merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari batubara, bahan bakar padat ini murupakan bahan bakar alternatif atau merupakan pengganti Minyak tanah yang paling murah dan dimungkinkan untuk dikembangkan secara masal dalam waktu yang relatif singkat mengingat teknologi dan peralatan yang digunakan relatif sederhana.
Briket Batubara
Briket batubara adalah bahan bakar padat yang terbuat dari batubara dengan sedikit campuran seperti tanah liat dan tapioka. Briket batubara mampu menggantikan sebagian dari kegunaan Minyak tanah sepeti untuk : Pengolahan makanan, pengeringan, pembakaran, dan pemanasan. Bahan baku utama Briket batubara adalah batubara yang sumbernya berlimpah di Indonesia dan mempunyai cadangan untuk selama lebih kurang 150 tahun.
Teknologi pembuatan briket tidaklah terlalu rumit dan dapat dikembangkan oleh masyarakat maupun pihak swasta dalam waktu singkat. Sebetulnya di Indonesia telah mengembangkan briket batubara sejak tahun 1994 namun tidak dapat berkembang dengan baik mengingat Minyak tanah masih disubsidi sehingga harganya masih sangat murah, sehingga masyarakat lebih memilih Minyak tanah untuk bahan bakar sehari-hari. Namun dengan kenaikan harga BBM per 1 Oktober 2005, mau tidak mau masyasrakat harus berpaling pada bahan bakar alternatif yang lebih murah seperti Briket Batubara.
Jenis Briket batubara
1. Jenis Berkarbonisasi (super), jenis ini mengalami terlebih dahulu proses dikarbonisasi sebelum menjadi Briket. Dengan proses karbonisasi zat-zat terbang yang terkandung dalam Briket Batubara tersebut diturunkan serendah mungkin sehingga produk akhirnya tidak berbau an berasap, namun biaya produksi menjadi meningkat karena pada Batubara tersebut terjadi rendemen sebesar 50%. Briket ini cocok untuk digunakan untuk keperluan rumah tangga serta lebih aman dalam penggunaannya. 
2. Jenis Non Karbonisasi (biasa), jenis yang ini tidak mengalamai dikarbonisasi sebelum diproses menjadi Briket dan harganyapun lebih murah. Karena zat terbangnya masih terkandung dalam Briket Batubara maka pada penggunaannya lebih baik menggunakan tungku (bukan kompor) sehingga akan menghasilkan pembakaran yang sempurna dimana seluruh zat terbang yang muncul dari Briket akan habis terbakar oleh lidah api dipermukaan tungku. Briket ini umumnya digunakan untuk industri kecil.
Produsen terbesar Briket Batubara di Indonesia saat ini adalah PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero), atau PT. BA yang mempunyai 3 pabrik yaitu di Tanjung Enim Sumatera Selatan, Bandar Lampung dan Gresik Jawa Timur dengan kapasitas terpasang 115.000 ton pertahun. Disamping PT. BA terdapat beberpa perusahaan swasta lain yang meproduksi Briket Batubara namun jumlahnya jauh lebih kecil dibanding PT. BA dan belum berproduksi secara kontinyu.
Dengan adanya kenaikan BBM khususnya Minyak Tanah dan Solar, tentunya penggunaan Briket Batubara oleh kalangan rumah tangga maupun industri kecil/menengah akan lebih ekonomis dan menguntungkan, namun demikian kemampuan produksi dari PT. BA. masih sangat kecil, untuk mengatasi kekurangan tersebut diharapkan partisipasi serta keikutsertaan pihak swasta untuk memproduksi dan mensosialisasikan penggunaan Briket Batubara disetiap daerah.
Keunggulan Briket Batubara
1. Lebih murah
2. Panas yang tinggi dan kontinyu sehingga sangat baik untk pembakaran yang lama
3. Tidak beresiko meledak/terbakar
4. Tidak mengeluarkan sauara bising serta tidak berjelaga
5. Sumber Batubara berlimpah
Perbandingan Pemakaian Minyak Tanah dengan Briket
Rumah tangga untuk 3 ltr/hari Minyak tanah Rp. 9000/hari; Briket Rp. 5400/hari; Penghematan Rp. 3600/hari. Warung makan untuk 10 ltr/hari Minyak Tanah Rp. 30.000/hari; Briket Rp. 18.000/hari; Penghematan Rp. 12.000/hari. Industri kecil untuk 25 ltr/hari Minyak Tanah Rp. 75.000/hari; Briket 45.000/hari; Penghematan Rp. 30.000/hariIndustri kecil untuk 100 ltr/hari Minyak Tanah Rp. 2.000.000/hari; Briket Rp. 1.502.450/hari; Penghematan Rp. 497.550/hari.
Parameter Antara Minyak Tanah dan Briket
Nilai kalori : Minyak Tanah 9.000 kkal/ltr;Briket : 5.400 kkal/kg
Ekivalen : Minyak Tanah 1 ltr; Briket 1.50 kg
Biaya : Minyak Tanah Rp. 2800,- Briket : Rp. 1.300
Jenis dan Ukuran Briket batubara
1. Bentuk telur : sebesar telur ayam
2. Bentuk kubus : 12,5 x 12,5 x 5 cm
3. Bentuk selinder : 7 cm (tinggi) x 12 cm garis tengah
Briket bentuk telur cocok untuk keperluan rumah tangga atau rumah makan, sedangkan bentuk kubus dan selinder digunakan untuk kalangan industri kecil/menengah.

Wednesday, May 23, 2007

Kenapa Ingus Jadi Hijau dan Rambut Beruban?

Banyak pertanyaan remeh yang kerap tidak bisa dijawab orang awam. Mungkin juga termasuk Anda. Misalnya, apakah lebih banyak jumlah orang yang masih hidup atau telah meninggal? Bisakah Anda menemukan alasan yang tepat mengapa ingus warnanya hijau?

Dapatkah Anda menjawabnya? Fenomena kehidupan seperti ditanyakan di atas terdengar sangat sederhana, namun menjawabnya bukan perkara mudah. Bagaimana jika anak atau cucu Anda suatu ketika menanyakan pertanyaan tersebut? Waduh, bisa merah muka Anda kalau sampai garuk-garuk kepala dan tak bisa menjawab pertanyaan sederhana itu.

Nah, sebelum harga diri Anda "dipertaruhkan" di depan anak dan cucu, lebih baik Anda membaca buku berjudul ‘Mana yang Lebih Banyak, Orang Hidup atau Orang Mati & Mengapa Rambut Menjadi Uban?'

Buku buah karya Mick O'Hare ini selain sanggup menjawab pertanyaan tersebut, juga menyajikan 112 pertanyaan sederhana lainnya. Buku ini berisi kumpulan tanya-jawab tentang banyak perkara remeh yang jawabnya tidak akan ditemukan dalam buku pelajaran atau diktat kuliah mana pun.

Beberapa pertanyaan lain misalnya, mengapa telur tidak bulat atau persegi? Mengapa pisang tidak boleh masuk kulkas? Mengapa kita menangis sewaktu mengiris bawang? Matahari semakin uzur, berapa lama lagi umur bumi? Mengapa kantong keresek selalu berisik? Mengapa ikan tidak kentut? Adakah hubungan antara kedinginan dan masuk angin? Mengapa ingus berwarna hijau?

Mengapa telur tidak bulat atau persegi? Anda mau tahu jawabannya? Telur mempunyai bentuk seperti sekarang karena beberapa alasan. Pertama, bentuk tersebut memungkinkan peletakan yang pas di dalam sarang dengan sedikit ruang kosong di antara mereka. Ini mengurangi hilangnya panas dan memungkinkan pemanfaatan ruang secara efisien.

Kedua, jika telur bergulir, ia akan bergulir dalam sebuah lintasan berbentuk lingkaran dengan ujung runcing di sisi dalam. Artinya, di sebuah permukaan datar, telur yang bergulir punya peluang tidak jatuh.

Ketiga, bentuk telur seperti ini memudahkan unggas saat bertelur (dengan pengandaian ujung bundar telur muncul lebih dahulu) dibandingkan telur berbentuk bola atau silinder. Akhirnya, alasan yang paling penting adalah bahwa bentuk telur ayam seperti sekarang paling ideal untuk diletakkan di tatakan telur dan tempat telur di pintu kulkas. Tak ada tempat yang lebih baik.

Penjelasan yang masuk akal bukan? Buku ini menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan logis dan cermat. Kebanyakan menggunakan pendekatan fisika. Lantaran menggunakan pendekatan ilmu fisika, gaya bahasa yang digunakan menjadi kurang luwes.

Pembaca mesti bersabar dan teliti membaca per kalimat untuk memahami artinya. Sebenarnya, ini menjadi kendala karena keasyikan membaca buku menjadi terganggu. "Ganjalan" ini sangat mungkin terjadi karena buku hasil kliping dari kolom The Last World dalam majalah New Scientist ini merupakan buku asing yang diterjemahkan langsung ke dalam bahasa Indonesia.

Namun, secara umum membaca buku ini lumayan menyenangkan karena banyak pertanyaan menggelitik yang tidak kita ketahui jawabannya, dijawab oleh buku dengan cover putih bergambar pocong ini. Setelah membaca, Anda bisa melontarkan pertanyaan di dalam buku kepada teman. Dijamin, teman Anda kelabakan tak bisa menjawabnya.(*)

Judul:
Mana yang Lebih Banyak, Orang Hidup atau Orang Mati & Mengapa Rambut Menjadi Uban?

Judul Asli:
Why Don't Penguins' Feet Freeze?

Pengarang:
Mick O'Hare

Penerbit:
Ufuk Press

Cetakan:
April, 2007

Isi:
304 halaman

Mouse pun Kini Hanya Seukuran Cincin

Kita sering melihat gadget terbaru dengan perpaduan teknologi yang semakin memudahkan hidup. Jangan heran jika sekarang para ahli telah mampu membuat mouse seukuran cincin.

Seperti sebuah mouse buatan alumni WPI yang ditampilkan dalam acara PopSci Invention Awards bersama 10 perangkat terbaru lainnya.

Mouse yang dibuat oleh Christian Baker dan keempat temannya itu tidak seperti mouse biasa yang digerakkan dengan genggaman tangan. Diberi nama magic mouse, sebuah mouse computer tiga dimensi yang dapat difungsikan hanya dengan menyematkannya di jari Anda layaknya sebuah cincin.

Pointer yang memancar dari mouse memudahkan pengguna computer untuk mengendalikan cursor pada layar monitor, tinggal menggerak-gerakkan tangan saja seraya melambai. Bahkan mouse tersebut mampu difungsikan sebagai zoom, hanya dengan menggerakkan ke depan dan ke belakang, untuk memudahkan penggunaan 3D maps ataupun memanipulasi objek gambar pada fasilitas CAD (computer aided design).

Mouse tersebut juga mampu membuat permainan menjadi nyaman, lebih realistis dan interaktif seperti halnya kelengkapan pada remote 3D di perangkat Nintendo game Wii terbaru.

Prinsip dasar magic mouse ini disebut Time difference of arrival (TDOA), prinsip yang sama yang memungkinkan perangkat GPS menemukan posisi Anda di mana saja di muka bumi ini. Setiap 16 miliseken, 5 receiver dapat mendetek gelombang ultrasound yang dihantarkan oleh transmitter yang dihasilkan oleh pergerakan tangan Anda. Perangkat ini juga menggunakan protocol mouse standar yang biasa digunakan di PC sehingga mereka tidak membutuhkan software tambahan.

Menurut mereka kesulitan terbesar yang dialami dalam pembuatan mouse tersebut adalah ukuran mouse dibuat sekecil mungkin, mengingat software yang mereka gunakan pun harus memiliki ukuran yang lebih kecil. (mbs)


Wednesday, April 25, 2007

Rekor Pengiriman Data Internet Tercepat Tercapai

Daniero_news– Sebuah grup penelitian yang dipimpin oleh Universitas Tokyo berhasil memecahkan rekor kecepatan pengiriman data internet. Konsorsium Internet2 menyebutkan para peneliti itu pada 30 Desember 2006 mengirimkan 7,67 gigabyte per second (Gbps) dengan menggunakan sistem komunikasi standard.

Pada hari berikutnya, setelah dilakukan modifikasi sistem protokol, kecepatan pengiriman data tercapai, yakni berhasil mengirimkan data lebih dari 20.000 milepath, atau 9,08 gigabytes per second.

Dengan hasil pencapaian itu, para peneliti kembali memiliki impian untuk dapat mengirimkan data dengan tingkat kecepatan lebih tinggi yakni 10 Gbps. Bahkan melalui konsorsium Internet2, mereka berencana membangun sebuah jaringan baru yang memiliki kapasitas hingga 100 Gbps. Dengan kemampauan seperti itu maka sebuah film “The Matrix” dapat dikirimkan dalam hitungan detik saja. Jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan jaringan Internet2 yang memakan beberapa menit atau bahkan dua hari jika menggunakan broadbank line perumahan.

Para peneliti itu mencapai puncak kecepatan pengiriman data internet pada Desember silam dengan menggunakan sistem IPv6. Data itu dikirimkan dari Tokyo ke Chicago, Amsterdam, dan Seattle, sebelum akhirnya kembali ke Tokyo. Sebelumnya data tercepat diperoleh pada November 2005 yakni 6,96 Gbps.

Sementara itu ketika para peneliti yang terdiri dari 200 ilmuwan itu menggunakan sistem Ipv4 pada Februari 2006, kecepatan pengiriman data hanya 8,8 Gbps. (mbs)

Monday, April 23, 2007

Yahoo! Indonesia & MuslimMatrimonial.Com Joint Promosikan Biro Jodoh Online

 M. Budi Santosa - Okezone

JAKARTA - Yahoo! Indonesia dan MuslimMatrimonial.com, Selasa (17/4/2007) mengumumkan kemitraan untuk bersama-sama mempromosikan layanan biro jodoh online yang terdapat di Yahoo! Indonesia home page.

Pengguna internet dapat berkunjung ke www.yahoo.co.id dan dengan mengklik ”Matrimony” para pengguna dapat membuat profil pribadi dan mulai membangun komunitas yang dapat dijadikan ajang berbagi rasa tentang kepentingan yang sama berdasarkan minat dan pilihan masing-masing.

MuslimMatrimonial.com merupakan situs biro jodoh eksklusif bagi kelompok persaudaraan Muslim yang dikelola oleh Match International, berpusat di Amerika Serikat. Dengan pengaturan seperti ini, jutaan pengguna Internet Muslim di Indonesia dapat bergabung dan bertemu dengan calon pasangan hidup melalui internet.

Fitur utama layanan termasuk:

1. Lebih dari 100.000 profil calon pengantin wanita dan pria yang prospektif

2. Perwakilan dari komunitas Muslim yang berlainan aliran

3. Proses mudah untuk memilih anggota dari database profil

4. Mudah meng’upload’ dan melihat foto

5. Pemberitahuan Match Watch melalui e-mail bilamana profil pengguna cocok dengan kriteria yang diinginkan pengguna lain

6. Tersedianya layanan messaging pribadi bagi anggota yang berlangganan

“Yahoo merupakan layanan internet lokal yang paling relevan di Indonesia dan kemitraan kami dengan MuslimMatrimonial.com menguatkan komitmen kami untuk menghubungkan masyarakat di negeri ini dengan komunitas mereka,” kata Tom Sipple, managing director interim, Yahoo Asia Tenggara.

Sementara International Operations, MuslimMatrimonial.com Ms.Seema Z mengatakan, MuslimMatrimonial.com dan Yahoo! Indonesia menggunakan kekuatan internet agar menyatukan komunitas internasional Muslim yang berpikiran sama bagi kesejahteraan pribadi dan masyarakat dalam perkawinan bagi para anggota.

Menurut data dari Departemen Agama Republik Indonesia, perkawinan muslim yang tercatat sejak Januari hingga Desember 2006 adalah sebanyak 1.904.153 orang. (mbs)


Mobil Robot Pintar Siap Beredar di Jalan pada 2030

Masih ingat bagaimana mobil pintar “KITT�? dalam serial televisi Knight Rider yang dulu sempat populer. Mobil yang mampu berjalan sendiri, mengenali jalanan, serta melaju dengan kecepatan kencang melewati berbagai rintangan, tanpa memerlukan seorang pengemudi untuk mengendalikannya. Mungkin kala itu, KITT hanyalah sebuah fantasi.Tapi tidak untuk beberapa tahun mendatang. Sejumlah ahli meyakinkan kalau mobil pintar yang tidak perlu pengemudi akan menjadi sebuah kenyataan.

Sejumlah engineer dari Stanford University telah mengumumkan kelahiran “Junior,�?sebuah mobil robot pintar yang siap melaju di jalanan bebas tanpa perlu pengemudi.Mobil robot tersebut dibangun berbasis Volkswagen Passat Wagon produksi 2006. Untuk menguji ketangguhan Junior, mobil robot tersebut akan memasuki tahapan kompetisi untuk ketiga kalinya.

Perlombaan mobil-mobil robot The DARPA Urban Challenge yang akan berlangsung pada tanggal 3 November 2007 nanti. Sejumlah mobil tanpa pengemudi itu akan beradu kemampuan mengemudi dalam sebuah kota buatan. Mobil tersebut memiliki kelengkapan serta kepintaran untuk mengorganisasi diri, mengenali lalu lintas, melewati persimpangan yang padat, menghindari gangguan jalan, dan tentu saja menguasai keterampilan seorang pengemudi andal. “Mobil-mobil ini dikemudikan oleh sebuah artificial intelligence (intelegensia buatan),�? ungkap Sebastian Thrun, ahli komputer dan juga profesor teknik listrik di Stanford.

Stannford dan juga Thrun sebenarnya telah mengoperasikan mobil pintar ini di jalanan sebelumnya. Tim dari Stanford yang mengikuti lomba perlombaan mobil pintar pada tahun 2005,berhasil menjadi juara pertama. Tapi sayangnya, perlombaan itu berlangsung di gurun pasir Nevada.“Tantangan selanjutnya, kami menginginkan mobil berjalan di jalanan di mana kita tinggal,�?papar Thrun. Thrun menuturkan, Junior telah memiliki kelengkapan yang diinginkan.Kendali mobil Volkswagon andalan Stanford itu benar-benar mengandalkan komputer. Baik itu setir, mesin, maupun remnya telah dimodifikasi sedemikian rupa tanpa memerlukan kendali manual sama sekali. Seperangkat perlengkapan laser diletakkan pada bumper mobil.

Laser yang mampu menyediakan pandangan 360 derajat tiga dimensi tentang situasi di sekitar mobil. Sementara itu radar dan juga sistem sentral menyuplai data ke komputer untuk mengenali lokasi serta posisi mobil. Thrun pun berani memprediksikan mobil pintar ini akan menjadi pemimpin, bagi munculnya mobil-mobil tanpa pengemudi di jalanan pada tahun 2030. “Hari ini kita berjalan sekitar 160 km tanpa memerlukan bantuan manusia. Pada tahun 2010, saya mengharapkan mobil ini akan berjalan sampai 1.160 km. Memasuki 2020 bisa naik sampai 1,6 juta km,�?papar Thrun.

Thrun berharap mobil robot bisa dimanfaatkan masyarakat umum pada 2030. Mereka yang tidak mungkin untuk mengemudi, atau pun memilih untuk tidak mengemudi, akan bisa mencobanya pada tahun tersebut. Tapi Thrun memperkirakan teknologi militer mampu berkembang lebih cepat.Versi tempur dari mobil pintar ini sudah bisa digunakan pada 2015. Kesulitan terbesar dalam mewujudkan impian tersebut adalah bagaimana memberikan sistem pengenalan seperti indera manusia pada mobil. Berjalan di lingkungan kota yang padat dan sarat dengan berbagai hal-hal yang tidak terduga, merupakan hal muskil yang mesti bisa dilalui oleh sang robot.Para ahli sedang berupaya menanam sejumlah indera pada mesin beroda empat tersebut.

“Tantangan terbesar adalah kemampuan untuk mengenali lingkungan yang Anda tinggali, memprediksi apa yang akan terjadi, kemudian dan bereaksi ketika ada sesuatu yang salah,�? ujar seorang satu insinyur Stanford Mike Montermerlo. Para ahli dari Stanford tersebut menilai, Junior memiliki tenaga komputasi empat kali lebih besar daripada mobil robot yang dilombakan pada 2005. Untuk membuat mobil tersebut bisa berpikir, sekitar satu lusin mahasiswa, staf pengajar, dan peneliti di Stanford bersama-sama membangun software yang mengoperasikan kendali pengemudi seperti melakukan persepsi, pemetaan, dan juga perencanaan. Lokasi untuk perlombaan yang akan berlangsung pada November nanti masih belum ditentukan.
Kemungkinan besar panitia DARPA Urban Challenge akan mengumumkannya pada sekitar Oktober. Selain robot milik Stanford, sejumlah kompetitor lain juga akan bertanding, termasuk juga robot dari Carnegie Mellon University, yang pada tahun 2005 hanya menempati urutan kedua. Mobil robot tercepat yang menjadi juara akan berhak membawa pulang hadiah utama sebesar USD2 juta (Rp18,2 miliar) ditambah juga sebuah plakat prestisius. (Juni Triyanto/SINDO/mbs)


NyAnG AnGeT...NyAnG AnGeT...NyAnG AnGeT

Robot pun Mengoperasi Otak



KANADA - Para ilmuwan dan insinyur Kanada mengembangkan robot yang mampu membantu dokter melakukan pembedahan otak. Robot tersebut memiliki indera yang tajam sehingga sanggup melakukan operasi mikroskopik tanpa membahayakan pasien. Bernama neuroArm, robot medis tersebut dibangun dengan menggabungkan ilmu bedah otak dan ilmu roket.

Para pencipta neuroArm mengungkapkan, robot tersebut mampu melakukan operasi yang berisiko sangat tinggi pada pasien dalam mesin magnetic resonance imaging (MRI). Robot tersebut diklaim memiliki indera pencitraan sangat tajam sehingga mampu menampilkan gambar tiga dimensi syaraf yang paling kecil sekalipun, guna membantu para dokter melakukan navigasi.

Operasi pertama yang dilakukan robot tersebut direncanakan berlangsung pada pertengahan tahun di Calgary’s Foothills Hospital, yang berada di fasilitas riset sekolah medis University of Calgary. Dibangun dengan biaya USD24 juta (Rp218,2 triliun), neuroArm dibuat bersamaan dengan pembuatan lengan robotik CanadArm, yang akan dipasang pada pesawat ulang-alik badan antariksa AS NASA.

Para ilmuwan menilai, neuroArm mampu memudahkan para dokter menjalankan teknik-teknik pembedahan rumit pada para pasien tumor otak.Tanpa bantuan robot tersebut, operasi manual yang dilakukan para dokter bisa membahayakan nyawa pasien. “Penciptaan robot neuroArm merupakan terobosan besar. Operasi yang dilakukan dokter dan perawat tidak akan sama lagi,” tandas ahli bedah otak University of Calgary Garnette Sutherland.

Sutherland menceritakan, neuroArm dibangun melalui kerja sama para ilmuwan roket dan ahli bedah. Mereka semua bahkan harus melakukan simulasi di ruang operasi agar kinerja neuroArm semakin membaik. Kemudian, Sutherland mendemonstrasikan robot tersebut di hadapan para wartawan,lengkap dengan alat-alat operasi yang umum digunakan untuk melakukan pembedahan otak. Robot neuroArm dikendalikan dari ruang mirip kokpit, dan para ahli bedah memegang alat-alat kendali. Alat-alat pengendali tersebut sangat sensitif sehingga para ahli bedah dapat merasakan tekanan dan tekstur pasien.

Dengan demikian, insiden pembuluh darah pecah akibat ditekan terlalu kencang tidak tejadi. Ketika seorang ahli bedah sudah berlatih dan berpraktik selama bertahun-tahun, maka ahli bedah tersebut akan memiliki tangan yang lebih stabil. Namun, para ilmuwan menilai, stabilitas tangan seorang ahli bedah tidak akan bisa menyamai neuroArm, dalam mencegah terjadinya gerakan tidak diinginkan.

“Robot neuroArm mampu memperpanjang karier dokter bedah otak. Tangan mereka umumnya semakin tidak stabil seiring penambahan usia,” tandas Sutherland. Ketika melakukan operasi dengan neuroArm, seorang dokter bedah mendapatkan visualisasi melalui sebuah display stereoskopik. Dengan display tersebut, dokter bedah dapat memperoleh pandangan lebih detil.

Dokter yang melakukan operasi juga dapat melihat gambar tiga dimensi. Jika ingin melihat gambar MRI, maka dokter bisa menengok ke layar komputer yang ada di sebelah display stereoskopik. Tidak hanya melihat, dokter yang melakukan operasi dengan neuroArm juga dapat mendengarkan proses operasi karena neuroArm dibekali mikrofon yang ditempatkan di dekat instrumen pembedahan.

“Robot neuroArm dibuat untuk memudahkan pembedahan yang sesungguhnya sangat sulit ketika dilakukan secara tradisional. Dengan neuroArm, operasi yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan, kini dapat dilakukan,” jelas ilmuwan robot Alex Greer, ketika mendemonstrasikan neuroArm. Sutherland dan timnya akan memulai pengujian klinis neuroArm di hadapan regulator kesehatan Kanada dalam beberapa pekan mendatang. Para ilmuwan Kanada tersebut berencana memproduksi berbagai versi neuroArm dan menjual robot tersebut ke rumah sakitrumah sakit di dunia. (juni Triyanto/SINDO/mbs)


WeJaNgAn BoNuS JoKeNyA

Ingat!!!!!!!!!!!

"Jika ada orang yang berbuat salah, sebaiknya jangan anda salahkan. Sebab kalau disalahkan, akan merasa semakin bersalah, karena tanpa disalahkan pun sudah salah, memberi tahu kesalahannya agar tidak mengulanginya adalah cara yang terbaik"

KlO Gk LuCu HaRaP tEtAp TeRtAwA...MeNgHoRmAtI cOi!!!!!

Didi adalah seorang murid SMP I di kota nya. Saat pelajaran Fisika, Didi ditanya oleh guru nya, sambil mengambil alat percobaan nya.
Guru : "Didi, jika lilin ini bapak tutup dengan gelas maka api nya akan mati. Hal itu membuktikan apa..??"
Didi : "Membuktikan kalau bapak kurang kerjaan"


lElUcOn RiNgAn...

"Istri Kehilangan Suara".

Pada suatu saat ada percakapan antara dokter dengan pasien di rumah sakit :

Pasien : "Dokter,istri saya kehilangan suaranya
                    dan apa yang saya harus lakukan?"

Dokter : "Cobalah pulang jam tiga malam bersama wanita lain"


Wednesday, April 18, 2007

RESENSI PHILEM


Movie

300, Bertempur di Mulut Neraka


Film kolosal tak harus rumit dan membosankan seperti pelajaran sejarah. Lewat 300, sutradara Zack Snyder menyederhanakan legenda kepahlawanan pasukan Sparta melawan tentara Persia dengan setia pada style graphic novel ala Frank Miller. Hasilnya cerita epik yang tak cuma emosional, tapi juga sangat stylish.

Cerita 300 seolah membenarkan teori Ludwig Mies van der Rohe tentang less is more (sedikit adalah banyak). Sekitar 300 serdadu Negara Kota Sparta pimpinan Raja Leonidas (Gerard Butler) nekat melawan tirani ratusan ribu tentara Persia pimpinan Raja Xerxes (Rodrigo Santoro) ke seluruh Yunani.
Leonidas sebenarnya sudah meminta bantuan para dewa. Sayangnya, mereka (para dewa) memaksanya tidak berbuat apa-apa dan berkata, �?Sparta akan jatuh.�? Ia pun nekat berperang demi memperjuangkan apa yang mereka percayai sebagai kebebasan.

Kenapa mereka seberani itu? Dari prolognya kita tahu bahwa bangsa Sparta lahir dan hidup untuk berperang. Sejak usia 7 tahun, mereka dibaptis di api peperangan dan dididik di alam liar. Salah satu adegan menggambarkan Leonidas kecil membunuh serigala buas dengan tombaknya.

Dan terbukti, ke-300 prajurit Sparta ini membuat kocar-kacir ratusan ribu tentara Persia di sebuah tebing yang disebut Leonidas sebagai �?mulut neraka�?. Mereka membunuh prajurit �?zombie�?, menghancurkan gajah dan badak raksasa, hingga selamat dari hujaman jutaan anak panah.

Sementara suaminya bertempur, Ratu Gorgo (Lena Headey), berusaha untuk meyakinkan dewan untuk mengirim bantuan mendukung Leonidas. Termasuk menyerahkan tubuhnya untuk politisi oportunis Ephialtes (Andrew Tiernan).

Meski diinspirasi dari Perang Thermopylae yang memang meletus pada 480 Sebelum Masehi, sutradara Zack Snyder tak mengajak kita pusing menyimak latar belakang sejarah lewat dialog rumit yang membuat dahi mengernyit.

Premisnya adalah pengorbanan 300 pasukan Sparta yang kemudian menginspirasi seluruh Yunani untuk melakukan perlawanan. Titik. Sisanya sekitar 80 persen adegan film ini diisi dengan pertempuran superkeren.

Sekeren apa? Bayangkan The Matrix, Gladiator, dan Sin City dilebur jadi satu. Penggemar karya Frank Miller tentu paham akan kegemarannya menggunakan tone yang dark, termasuk sadisme dan adegan berdarah-darah.

Gabungan warna sepia plus adegan slow motion ketika pasukan Sparta menghunus tombaknya ke arah badak raksasa yang melaju membuat kita ikut menahan napas. Begitu pula adegan breathtaking saat hujaman jutaan panah milik pasukan Xerxes menutupi langit.

Sutradara muda Zack Snyder mungkin mendapat kredit setelah menggarap Dawn of the Dead. Tapi, mesin dari film ini tetap dipegang Miller, si kreator Dark Night dan Sin City. Miller seolah menemukan gaya baru dalam menggarap film epik haus darah melalui teknik computer generated-nya.

Setelah menonton, mungkin tak ada dialog yang benar-benar diingat. Tapi kamu bakal bercerita ke temanmu telah melihat sebuah karya yang ground breaking. (danang arradian/SINDO/via)


Pemain       :  Gerard Butler, Lena Headey, Rodrigo Santoro, Dominic West.
Sutradara :   Zack Snyder.
Produser   :   Frank Miller.
Durasi       :    117 menit.


NYANG ANGET...NYANG ANGET

Core 2 Extreme Makin Cepat



JAKARTA - Guna memuaskan para pemain game, profesional desain digital, dan pehobi multimedia, produsen prosesor terbesar dunia Intel Corp menyajikan prosesor empat inti komputasi Intel Core 2 Extreme.

Dengan konfigurasi empat inti komputasi (quad-core), prosesor ini sesungguhnya sudah memiliki tenaga sangat besar karena kemampuannya sama seperti empat keping prosesor yang dijadikan satu. Namun, hardcore gamer (pemain game fanatik) rupanya belum puas terhadap kemampuan Intel Core 2 Extreme. Karena itu, para produsen PC khusus game, seperti Alienware, berupaya mendongkrak kecepatan prosesor tersebut dengan teknik overclocking.

Agar pengguna biasa tidak perlu repot melakukan overclocking, Intel merilis seri terbaru Intel Core 2 Extreme, yakni QX6800. Prosesor terbaru itu memiliki kecepatan 2,93 GHz. Alhasil, QX6800 menjadi prosesor pengadopsi mikroarsitektur Intel Core yang memiliki native clock speed paling cepat yang ada saat ini. Intel Core 2 Extreme versi sebelumnya ’’hanya” memiliki kecepatan 2,66 GHz.

Peningkatan kecepatan tersebut memungkinkan Intel Core 2 Extreme mampu menampilkan permainan game yang lebih mulus, efek lebih realistis, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) lebih hidup. Sejumlah game paling top pada tahun ini, termasuk Crysis dari Crytek, Supreme Commander dari Gas Powered Games, dan Hellgate London dari Flagship sudah dirancang khusus untuk berjalan pada prosesor berinti komputasi lebih dari dua, seperti Intel Core 2 Extreme. Dengan demikian,game-game tersebut mampu mengeksploitasi seluruh potensi komputasi prosesor tersebut.

Salah satu game pertama yang pernah dikembangkan khusus untuk personal computer (PC), yakni Microsoft Flight Simulator, juga sudah mampu memanfaatkan kemampuan prosesor quadcore.

’’Versi terbaru Microsoft Flight Simulator (Sim X SP1) akan dirilis pada akhir bulan. Game tersebut adalah pasangan serasi prosesor quadcore Intel Core 2 Extreme. Game tersebut mampu memanfaatkan tenaga komputasi ekstrem prosesor multicore (berinti komputasi banyak),” jelas Flight Sim Program Manager Microsoft Game Studios Phil Taylor. Taylor menambahkan, Sim X SP1 mampu meningkatkan pemanfaatan tenaga prosesor multicore sehingga waktu loading menjadi lebih singkat dan frame rate pun meningkat. Alhasil, game tersebut mampu menampilkan visualisasi lebih kompleks dan permainan simulasi penerbangan itu menjadi semakin nyata.

Tidak hanya mampu memperbaiki pengalaman game, Intel Core 2 Extreme juga mampu meningkatkan produktivitas para profesional digital. Lusinan pengembang software telah membangun aplikasi yang mampu bekerja baik dengan prosesor berinti komputasi banyak tersebut. Sebagai contoh, prosesor quadcore Intel Core 2 Extreme QX6800 mampu menyuguhkan kecepatan 65% lebih tinggi daripada prosesor dualcore Intel Core 2 Extreme dalam menjalankan aplikasi penyuntingan video. Dengan kemampuan tersebut, pengguna bisa menyunting sendiri video berdefinisi tinggi di rumah.

’’Prosesor quadcore dari Intel memberikan manfaat besar bagi pengguna. Mereka bisa menjumpai musuh yang lebih cerdas ketika bermain game. Selain itu, mereka pun tidak perlu terlalu lama menunggu untuk menjalankan aplikasi media editing berdefinisi tinggi,” ungkap Senior Vice President Intel Corp Eric Kim. Prosesor Intel Core 2 Extreme QX6800 diproduksi dengan proses manufaktur 65 nanometer (nm). Karena itu, prosesor tersebut mampu menyuguhkan cache memory besar 8 MB dan system bus cepat 1.066 MHz. Dengan kecepatan yang ’’ugal-ugalan”, harga Intel Core 2 Extreme QX6800 pun menjadi ’’ugal-ugalan’’.

Intel menjual prosesor tersebut seharga USD1.199 per keping. Kendati sangat cepat, Intel Core 2 Extreme QX6800 bukan prosesor paling cepat yang ada di dunia. Dengan teknik overclocking, ’’speedshop” spesialis PC game Alienware berhasil memodifikasi Intel Core 2 Extreme berkecepatan 2,66 GHz hingga mampu menyuguhkan kecepatan 3,2 GHz. Alienware menggunakan sistem pendingin cairan untuk menjaga stabilitas operasi prosesor tersebut. (ahmad fauzi/SINDO/mbs)


PAKAR TECHNO INDONESIA



Onno W. Purbo

Nama Onno W. Purbo sudah lama berkibar di percaturan teknologi informasi. Ibarat pencarian di search engine, tokoh satu ini identik dengan lima kata kunci: penulis, pendidik, pembicara seminar, mantan dosen ITB, dan pakar Internet. Di sela-sela kesibukannya berseminar dari kota ke kota, ia menyempatkan diri menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Rini Nurul Badariah, koresponden mwmag.

Catatan pewawancara: setelah bergabung dengan milis onnopurbo@yahoogroups.com yang membagikan pengetahuan Pak Onno melalui upload koleksi artikel dan tulisannya, saya bermaksud mewawancarainya seputar visi dan idealisme pendidikan. Namun mengingat tenggat waktu yang tidak memungkinkan, rencana semula berubah. Toh sisi-sisi karir beliau pun tak kalah menarik untuk diungkapkan.

Lulusan Teknik Elektro ITB ini mengaku mempelajari teknologi informasi secara otodidak dengan banyak bertanya. Kiat sukses belajarnya pun sederhana. “Saya mengerjakan apa yang saya suka,” kata pria yang ketika menjadi dosen di almamaternya bercita-cita membangun jaringan di Indonesia ini.

Mantan Dosen

Dari sekian banyak sebutan yang diberikan orang, Onno lebih suka dikenal sebagai penulis TI. Ketika diundang menjadi narasumber Acer Onklik TV di ANteve, embel-embelnya adalah freelance IT Writer. “Juga bekas PNS dan bekas dosen ITB,” tambahnya. Sehubungan dengan predikat dosen tersebut, Februaris Purnomo Dipodiwirjo yang akrab dipanggil Febi, mantan anak buah Onno di CNRG (Computer Network Research Group) berpendapat bahwa atasannya ini cocok sebagai dosen karena bisa menghidupkan semangat para mahasiswa untuk menggali ilmu pengetahuan. Pendapat senada dilontarkan oleh Basuki Suhardiman. Di matanya, Onno adalah pendidik yang baik dan berdedikasi. Bahkan iklim ITB sebenarnya adalah yang paling cocok untuknya. Sedangkan Adnan B. selaku mantan mahasiswa beliau mengatakan Onno adalah dosen yang menyenangkan, baik metode mengajar maupun kriteria penilaian yang diberikannya. Hal ini dibenarkan oleh Ismail Fahmi yang menilai Onno ringan tangan membantu mahasiswa sampai membetulkan hard disk sekalipun. “Tapi kadang-kadang cuek juga ke mahasiswa yang melempem,” ujarnya. Menurut Ismail, Onno menuntut mahasiswa aktif, kreatif, dan mandiri sehingga tidak semua orang cocok dengan dirinya sebagai dosen.

Saat dikonfirmasi perihal berita yang simpang-siur seputar pengunduran dirinya dari jajaran dosen tersebut, Onno menjawab bahwa ia berhenti atas kemauannya sendiri dan didukung oleh pimpinan ITB. “Maklum, saya biang kerok di ITB,” ia berseloroh. Febi pun menilai Onno kurang cocok menjadi pegawai negeri. Alasannya? “Kultur kerja pegawai negeri memang jauh dari imej beliau. Selain itu, dia ini mungkin memang kurang ‘lincah’ dalam hal birokrasi, sehingga terkesan kurang disukai oleh rekan-rekan dosen yang ada di jajaran birokrasi kampus ITB. Beliau juga tidak berorientasi ‘ingin cepat kaya’, dan isu yang saya dengar, ada konflik dengan dosen lain yang merasa ‘direbut’ lahannya.” Basuki juga beranggapan bahwa karakter pegawai negeri yang cenderung birokratis kurang cocok untuk seorang Onno W. Purbo. Sebaliknya, menurut Adnan, status pegawai negeri bukan alasan Onno mengundurkan diri. “Setahu saya, beliau memiliki pandangan bahwa orang sah saja berperan sebagai apapun sepanjang ia berguna bagi masyarakat. Terbukti saat menjadi pegawai negeri pun, peran Pak Onno tak kalah hebatnya dibanding sekarang.”

Penulis

Kesempatan untuk menulis sebanyak-banyaknya terbuka luas setelah ia tidak lagi berstatus pegawai negeri, tepatnya bulan Februari 2002. Menulis adalah jalan alternatif yang ditempuh Onno guna memintarkan anak bangsa, atau paling tidak mengakrabkan mereka dengan Internet. Dengan kata lain, satu buku yang ia tulis mencerdaskan lebih banyak orang dibandingkan memberikan kuliah. Padahal, peraih Kadin Telematika Award for Indonesian Internet Figure tahun 2000 ini menulis artikel pertamanya di majalah pramuka mengenai cara membuat pesawat terbang model semasa SMA. Bidang yang nyaris tak ada kaitannya dengan yang ia tekuni sekarang. Mungkin karena saat itu ia masih bercita-cita menjadi penerbang.

Bagi mantan kepala perpustakaan pusat ITB yang mengaku terjerembab menjadi penulis ini, setiap buku dan artikel yang ia tulis mempunyai kesan masing-masing. Onno mengaku tidak terlalu peduli pada honor atau royalti. Tanpa mempertimbangkan materi, diizinkannya pihak-pihak lain memajang tulisannya antara lain di situs Bharata-net, sebuah jasa desain web. Sejumlah makalahnya, yang rata-rata membahas e-commerce, dapat dikopi dari situs Dikti (www.dikti.org) agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas sejauh memperhatikan hak cipta sang penulis. Keterbukaan Onno yang bebas birokrasi ini juga tercermin dari pencantuman alamat email Indonetnya dan nomor ponselnya di milis onnopurbo.

Buah pena Onno bertaburan di banyak media dan mengukuhkan namanya di belantara TI Indonesia. Mengenai statusnya di detikcom, Onno mengatakan, “Becanda doang.” Sebagai redaktur ahli majalah Neotek [majalah komputer yang usianya masih relatif muda—Red.], ia diminta memasukkan naskah secara periodik. “Yang lain sih kalau lagi ngiseng saya masukin.” Kendati sudah cukup punya nama, tidak berarti ia kebal seleksi redaksi media cetak. “Bahkan saya sering ditolak Kompas karena tulisan saya terlalu teknis,” katanya.

Pembicara Seminar

Sebagaimana umumnya penulis di Indonesia, Onno kerap dimintai memberikan ceramah. Saat tulisan ini diolah, beliau akan menjadi pembicara dalam seminar Kiat Menjadi Penulis Yang Sukses yang diselenggarakan Perpustakaan Pusat ITB bekerjasama dengan Penerbit Andi Yogyakarta di kampus ITB tanggal 16 Juli. Ketika pertama kali menjadi pembicara seminar dan dimintai kartu nama, anggota Board of Profession and Association Mastel periode 2000–2003 ini bingung karena tidak memilikinya. “Selain itu saya bersyukur dapat honor Rp 150.000,00. Lumayan,” kenangnya. Kini rata-rata ia mendapat panggilan berbicara di seminar seminggu dua kali. Peran sang istri, Nita Trejuningdyah, sangat besar dalam perjalanan karir Onno. Sebagai manajer, ialah yang menangani jadwal kegiatan dan urusan-urusan yang berkaitan dengan itu, misalnya menerima telepon dari pihak yang mengundang seminar. Kerja sama ini membuat Onno lebih santai. Ia tidak tahu-menahu mengenai prosedur yang diberlakukan untuk para pengundang itu, termasuk tarif yang ditetapkan. Katanya, “Pusing kalau saya harus mikir gituan.” Meskipun sangat sibuk, ia tidak dibantu editor pribadi untuk keperluan tulis-menulis. Malah, seringkali ia menjadi editor untuk orang lain.

Penghasilan dan Royalti

Onno menuturkan bahwa banyak membaca, banyak mendengar, kemampuan menganalisis dan sering melakukan sintesa adalah bekal menulisnya (ia mengaku tidak memiliki pengetahuan bahasa yang baik, bahkan nilai bahasa Indonesianya di SMP dan SMU hanya 6). Tentu saja hidupnya tidak semata-mata digantungkan pada hasil menulis. Diakuinya, pemasukan yang paling besar datang dari workshop. “Sesudah itu baru ceramah dan menulis.” Mengenai prospek profesi penulis, Onno mengatakan tergantung pada visi. Komentarnya, “Pada akhirnya kita cuma bisa makan tiga kali sehari.” Walaupun demikian, tidak berarti ia mengecilkan seorang penulis. Dalam artikelnya, Penulis Sebagai Alternatif Karir (posting tanggal 7 Juli 2002 ke sejumlah milis), ia meyakinkan banyak orang bahwa menjadi penulis cukup menjanjikan sebagai jalan hidup. Lebih lanjut ia membandingkan, “Seorang sarjana baru lulus, biasanya memperoleh penghasilan antara Rp. 750.000 s/d satu juta / bulan. Penulis biasanya akan memperoleh sekitar Rp. 80.000 s/d 250.000 / artikel yang diselesaikan dalam waktu dua (2) jam. Untuk sebuah buku, bisa memperoleh antara Rp. 2-4 juta / 10.000 eksemplar. Biasanya dibutuhkan waktu satu (1) bulan untuk menyelesaikan sebuah buku. Terus terang, penghasilan Rp. 3-4 juta / bulan adalah minimal untuk seorang penulis yang serius.”

Onno mulai menulis buku atas tawaran penerbit. Beberapa buku ia tulis bersama penulis lain, di antaranya Aang Arif Wahyudi, alumni Teknik Elektro ITB angkatan 1996 (Mengenal E-commerce dan Membuat Homepage Gaul, diterbitkan oleh Elex Media Komputindo). Pembagian tugas dan royalti ia serahkan sepenuhnya pada penulis-penulis yang bekerja sama dengannya itu. Bagaimana caranya mengajak pakar TI yang telah menghasilkan sekitar 30 judul buku ini menulis bersama? Ternyata mudah saja. “Niat yang baik, serius, mau belajar banyak dan mau berkomunikasi melalui e-mail,” ia menjelaskan. Pengasuh milis penulis-TI ini tidak segan menjawab setiap pertanyaan mengenai tulis-menulis dan bahkan memberikan kontak email para redaktur TI serta penerbit yang dikenalnya. Ia berpesan, “Satu hal yang perlu di ingat bagi penulis pemula, sangat sukar untuk membuat buku yang ideal yang mencakup banyak hal. Sebaiknya di fokuskan pada hal tertentu yang terbatas, sehingga dapat di jangkau dalam 100–200 halaman saja. Pengakuan keberhasilan seorang penulis biasanya akan datang langsung dari masyarakat. Nikmatnya, semua itu dapat dilakukan di rumah saja, tanpa perlu ke kantor, tanpa perlu pergi ke tempat kerja.”

Penutup

Kini impian Onno—yang baru berusia 40 tahun 17 Agustus 2002 lalu—sebatas agar bangsa Indonesia bisa hidup dari otaknya, bukan ototnya. Menjadi penulis dan pembicara saat ini sudah cukup memuaskan baginya. Ia tidak berpikiran merintis bisnis, dengan alasan tidak punya bakat.

Pak Onno, maju terus dan semoga lahir Onno-Onno muda yang mengikuti jejak Anda dalam berkarya. (rnb)


TECHNO NEWS

NASA Berencana Luncurkan 4 Pesawat Ruang Angkasa pada 2007
M. Budi Santosa - Okezone


FLORIDA Badan Antariksa Amerika (NASA) berencana meluncurkan empat pesawat ruang angkasa pada 2007 ini untuk melanjutkan misi pembangunan stasiun ruang angkasa internasional.

Menurut salah satu pejabat NASA, seperti dilansir YahooNews, Selasa (17/4/2007), pesawat ruang angkasa yang akan diluncurkan pada 2007 ini adalah pesawat Altantis pada 8 Juni, Endeavour pada 9 April, Dicovery pada 20 Oktober, dan Atlantis pada 6 Desember.

Selain itu, NASA juga merilis bahwa pada 2008 nanti, mereka juga akan meluncurkan setidaknya dua pesawat ruang angkasa yakni pesawat Endeavour pada hari Valentine di 2008, dan pesawat Discovery pada 24 April 2008.

Sebelumnya NASA telah menunda penerbangan pesawat ruang angka Atlantis dua kali. Awalnya pesawat itu diterbangkan pada Februari 2007, kemudian ditunda pada Maret, dan akhirnya meleset lagi menjadi 8 Juni 2007. Penundaan itu terkait dengan adanya kerusakan di tanki bahan bakar. (mbs)


Thursday, April 12, 2007

Hi Girls.....

image hosting for myspace

image hosting for myspace

LiFe StYle

Terapi Jus Buah dan Sayur

.....- Manfaat buah dan sayur bagi kesehatan tentu telah begitu familier di telinga kita. Namun, pernahkah Anda mendengar terapi pengobatan bermacam penyakit dengan menggunakan jus buah dan sayuran?

Peracik minuman jus buah kesehatan dan pengobatan Rindy mengatakan, terapi jus yang dilakukan secara kontinu akan memberikan hasil sesuai yang diharapkan. Hanya untuk mendapatkan reaksi itu, perlu rentang waktu sekitar tiga bulan.

”Khusus untuk pengobatan, kami perlu mengonsumsi jus yang sesuai kebutuhan mengobati penyakit tertentu setiap hari, setidaknya delapan gelas. Sedangkan kalau untuk pencegahan cukup mengonsumsi tiga gelas dalam sehari,” ungkapnya.

Sebagai contoh, untuk jus pelangsing alias menurunkan berat badan, jus yang dikonsumsi terdiri dari bahan buah apel, wortel, dan pepaya. Banyaknya delapan gelas sehari dan tanpa mengonsumsi nasi. ”Sebab jus ini bikin kenyang, dua gelas mampu menahan lapar sampai 6 jam karena jus ini tanpa membuang ampas sama sekali,” imbuh Rindy.

Lebih jauh dia memaparkan komposisi bahan buah dan sayuran dalam satu gelas jus. Untuk pengobatan panas dalam, bahannya cukup satu buah pir dan satu buah jeruk. Terlebih dulu kulit dan biji jeruk dibuang lalu dijus jadi satu gelas dan langsung dikonsumsi.

Meskipun jus kesehatan ini pada prinsipnya tanpa membuang ampas, untuk beberapa jenis buah ada yang dibuang bijinya. Tapi untuk beberapa jenis pengobatan tertentu, ada juga yang dijus bersamaan dengan bijinya. Sebagai contoh untuk pengobatan asam urat diperlukan pula biji sirsak, semangka plus kulit, daun salam, dan jeruk lemon.

Untuk pengobatan antistroke, bahan yang diperlukan yakni buah jambu klutuk setengah bagian, buah kesemek seperempat, jeruk separuh dan apel seperempat. Bahan tadi dicampur jadi satu dan dijus maksimal 5 menit.

”Terapi pengobatan jus bisa dibarengi dengan pengobatan konvensional. Umumnya, pelanggan kami setelah menjalani terapi ini selama satu bulan, kemudian dia mengecek perkembangannya di laboratorium kesehatan yang terletak di depan kios jus ini,” sebut Rindi.

Selanjutnya untuk pengobatan antikolesterol terdiri atas bahan nanas seperempat bagian dibagi empat, wortel empat irisan tebal, labu ukuran kecil satu buah, dan daun sawi dua batang.

Untuk pelangsing, apelnya cukup separuh, wortel empat irisan, pepaya dari seperempat buah dipotong lagi separuh. Kemudian prosesnya sama dicampur jadi satu dijus dan langsung dikonsumsi.

”Bila dikonsumsi rutin selama satu bulan, setiap harinya 8 gelas, maka maksimal mampu menurunkan berat badan 3-10 kg,” katanya.

Jus berkhasiat sehat pria mengandung bahan dua biji nangka, wortel tiga irisan, nanas seperempat dibagi empat, kuning telur dua, dan madu sachet. Khusus sehat pria apabila dalam satu hari mengonsumsi enam gelas, maka dipercaya mampu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh pria.

Selain pengobatan di atas tadi, jus buah kesehatan dengan variasi buah dan sayuran berbeda ini dipercaya mampu menyembuhkan penyakit lainnya, seperti antikanker, antirematik, antiwasir dan antisembelit.

Benarkah apabila kita menjalani terapi mengonsumsi jus buah dan sayuran ini mampu menyembuhkan berbagai penyakit tadi. Memang belum diketahui hasil kajian medisnya, sebab racikan ini diperoleh hanya berdasarkan referensi tertulis saja dan belum pernah ada penelitian untuk menguji khasiatnya.

Namun, buah dan sayuran sendiri memang telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah dapat mencegah kelebihan berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, hipertensi, katarak. Di samping itu menyebabkan kualitas hidup menjadi prima di usia senja. Awet muda, bugar, dan mencerahkan kulit.

Berdasarkan The American Journal of Epidemology, pria yang mengonsumsi lebih banyak buah seperti buah citrus dan jus dapat mengurangi terjadinya luka pada mulut yang dapat berkembang menjadi kanker.

”Sebenarnya, semua sel squamous carcinomas pada mulut berasal dari premalignant,” tutur peneliti Harvard School of Public Health di Boston, Dr Kaumudi Joshipura.(nuriwan trihendrawan/SINDO/sindo)


NEC Kembangkan Bioplastic Jagung

TOKYO - Raksasa teknologi Jepang NEC Corp mengembangkan material khusus yang dapat digunakan pada ponsel dan alat-alat elektronik portable lain. Menggunakan bahan dasar yang berasal dari jagung, bioplastic produksi NEC diklaim mampu lebih cepat mengantarkan panas daripada stainless steel.

Produksi massal bioplastic NEC tersebut diperkirakan dimulai pada April 2008. Material tersebut diharapkan bisa mempertipis dimensi serta memperingan bobot komputer laptop dan ponsel. Alat-alat elektronik yang menggunakan material bioplastic bisa menjadi lebih ramping dan ringan. Sebab, alat-alat tersebut tidak lagi membutuhkan sistem penyerap panas atau sistem kipas pengusir panas.

Hal itu terjadi karena bioplastic lebih efektif membuang panas komponen. NEC adalah konglomerat teknologi Jepang. Produk-produk NEC berkisar mulai chip, ponsel, komputer, hingga sistem pertahanan militer. NEC berencana menggantikan 10% plastik yang digunakan pada produk-produknya dengan bioplastic pada 2010.

NEC bahkan sudah mulai menggunakan plastik yang berasal dari fermentasi jagung itu pada ponsel-ponsel yang diproduksinya pada Maret, tahun silam. Plastik NEC tersebut diklaim lebih murah daripada plastik-plastik lain, yang sudah diperkuat dengan serat. Bioplastic NEC menjadi lebih murah karena material tersebut membutuhkan lebih sedikit serat karbon untuk membuang panas.

Meski demikian, bioplastic NEC masih jauh lebih mahal daripada stainless steel. ”Biaya memang masih menjadi kendala saat ini, tapi kami berharap mampu memangkas harga bioplastic dan memberikan nilai tambah sehingga para produsen lain akan mengikuti,” papar General Manager Nano Electronics Research Laboratories NEC Corp Shuichi Tahara. (ahmad fauzi/SINDO/mbs/www.okezone.com)


[..lElUcOn gArUk..]


Dikeluarkan baru digaruk....

Seorang pasien mati-matian membujuk dokter agar tidak membedahnya.
"Sebetulnya saya tidak menderita penyakit yang serius," ungkapnya,
"kecuali usus buntu saya agak terasa gatal."
"Baiklah kalau begitu," jawab dokter,"mari segera kita keluarkan."
"Apakah usus buntu ini harus dikeluarkan hanya karena gatal sedikit, Dok?"
"Tentu saja," balas dokter dengan nada tidak sabar.
"Setelah dikeluarkan barulah kita bisa menggaruknya."


Monday, April 9, 2007